Membudayakan Demokrasi

Untuk dapat membudayakan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari maka kita harus memahami terlebih dahulu unsur-unsur budaya demokrasi. Unsur-unsur budaya demokrasi tersebut adalah:

1. Partisipasi masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Demokrasi menuntut partisipasi aktif dari masyarakat dalam menentukan kebijakan-kebijakan public baik berupa peraturan, anggaran, dan kebijakan public lainnya serta menjalankannya. Dalam system demokrasi tidak langsung keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan diwakili oleh wakil-wakil mereka di pemerintah.

2. Kebebasan yang bertanggung jawab

Demokrasi juga menuntut adanya jaminan untuk mengemukakan pendapat, berkumpul, berserikat. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan yang bertanggung jawab yaitu kebebasan yang sesuai dngan aturan, tata nilai dalam masyarakat dan semangat untuk mencari kebaikan.

3. Supremasi hokum

Supremasi hokum maksudnya adalah menjadi hokum dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak. Penegak hokum seperti kepolisian, jaksa dan hakim benar-benar menjadi lembaga independent yang tidak dikuasai oleh penguasa.

4. Pengakuan akan kesamaan warga Negara

Dalam demokrasi, setiap warga Negara mempunyai kedudukan yang sama di depan hokum dan pemerintahan. Setiap warga Negara yang bersalah harus mendapatkan sanksi sesuai dengan kesalahannya sekalipun warga Negara tersebut pejabat atau keluarganya.

5. Pengakuan atas supremasi sipil atas militer

Sipil merupakan elemen bangsa yang berwenang mengatur militer sehingga kpala Negara maupun kepala pemerintahan harus seorang sipil, jika dari militer maka harus diberhentikan terlebih dahulu dari dinas kemiliterannya hingga menjadi seorang sipil. Militer dalam Negara demokrasi merupakan alat Negara yang hanya tunduk pada hokum Negara dan bukan pada penguasa.